Kamis, 21 Mei 2015

Anatomi Dan Fisiologi Otak

A.     PENGERTIAN

Otak (Encephalon) adalah Pusat Sistem Saraf ( Central Nervous System, CNS).
Otak berfungsi mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak mengendalikan semua fungsi tubuh dan merupakan pusat dari seluruh kegiatan tubuh manusia. Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan fisik dan mental manusia. Sebaliknya apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental akan terganggu.

Otak merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan fisiologi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fisiologi otak secara garis besar saja, sekedar membuat kita paham bagian-bagian dan fungsi otak.

Otak diselimuti oleh selaput otak yang disebut meningens yang terdiri dari 3 lapisan yaitu :
1.      Durameter
Lapisan paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
2.      Arakhnoid
Lapisan bagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subarakhnoid dan memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.
3.      Piameter
Lapisan paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung
 
B.     BAGIAN OTAK
1.    Otak Besar ( Cerebrum )
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan.

Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, perasaan, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ  juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

Otak Besar / Cerebrum terbagi menjadi empat bagian yang disebut lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.
a.    Lobus Frontal
Merupakan bagian lobus yang ada di paling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
b.    Lobus Parietal 
Berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
c.    Lobus Temporal 
Berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa bicara atau komunikasi dalam bentuk suara.
d.    Lobus Occipital 
Bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata. 


2.    Otak Kecil ( Cerebellum )
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya:
·           Mengatur sikap atau posisi tubuh
·           Mengontrol keseimbangan
·           Koordinasi otot dan gerakan tubuh
Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.  Jika terjadi  cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.

3.    Batang Otak ( Brainstem )
Mengatur fungsi vital manusia meliputi pusat pernafasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight ( menghadapi atau menghindar ) saat datangnya ancaman. Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

a.      Mesencephallon
Disebut Otak Tengah (Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

b.      Diencephallon
Merupakan bagian otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon. Terdiri dari
1)    Thalamus ( yang terletak diantara korteks otak besar dan otak tengah ) yang berfungsi untuk menyampaikan impuls / sinyal motorik menuju korteks otak besar dan medulla spinalis.
2)    Hipotalamus adalah bagian otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu. Hipotalamus merupakan pusat kontrol autonom. Salah satu fungsi yang penting adalah karena terhubung dengan sistem syaraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin yaitu fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem syaraf otonom sehingga dapat menjaga homeostasis tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, perilaku konsumsi dan emosi. Hipotalamus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem limfatik, dan merupakan konektor sinyal dari berbagai bagian otak menuju korteks otak besar. Akson dari berbagai sistem indera berakhir pada hipotalamus (kecuali sistem olfaction) sebelum informasi tersebut diteruskan menuju korteks otak besar. Hipotalamus berfungsi juga mengirim sinyal menuju kelenjar adrenal yaitu epinephrine dan norepinephrine yang menskresikan Antideuretic Hormone (ADH), Oksitosin, dan Regulatori Hormone.

c.    Medulla Oblongata
Adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari medulla spinalis menuju otak. Medulla Oblongata mempengaruhi reflek fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, fungsi pencernaan. Selain itu juga mengatur gerak refleks lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

d.    Pons
Kata pons berasal dari bahasa latin yang berarti jembatan. Adalah bagian otak yang berupa serabut syaraf yang menghubungkan dua belahan otak kecil (kiri dan kanan). Pons juga menghubungkan korteks otak dan medula.
Pons disebut juga Pons Varoli / Jembatan Varol.
Sebagai bagian dari batang otak, pons juga mempengaruhi beberapa fungsi otomatis organ vital tubuh salah satunya mengatur intensitas dan frekuensi pernapasan. Pons juga dikaitkan dengan kontrol siklus tidur. Selain itu pons juga berhubungan dengan batang otak untuk mengontrol refleks.




C.     SISTEM LIMBIK
Sistem limbik merupakan keseluruhan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama dari sistem limbik adalah hipotalamus. Area ini mengatur perilaku, mengatur banyak kondisi internal dari tubuh seberti suhu badan, osmolaritas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum. Disekeliling hipotalamus terdapat struktur subkortikal dari sistem limbik yang mengelilinginya, meliputi septum, area paraolfaktoria, epitalamus, nuclei anterior talamus, bagian ganglia basalis, hipokampus, dan amigdala. Disekeliling area subkortikal limbik terdapat korteks limbik terdiri atas sebuah cincin korteks serebri yang dimulai dari area orbitofrontalis pada permukaan ventral lobus frontalis, menyebar keatas didalam girus subkalosal dibawah bagian anterior korpus kalosum, melewati ujung atas kalosum ke bagian medial hemisfer serebri dalam girus singulata dan akhirnnya berjalan dibelakang korpus kalosum dan kebawah menuju permukaan ventromedial lobus tempralis ke girus parahipokampus dan unkus. Cincin korteks limbik berfungsi sebagai komunikasi dua arah dan penghubung antara neokoteks dan struktur limbik bagian bawah. Pada permukaan medial dan ventral dari setiap hemisfer serebri terdapat cincin paleokorteks yang sangat erat dengan perilaku dan emosi.

Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya sikap lebih memperhatikan anak sendiri dibanding dengan anak orang lain. Karena manusia khususnya orang tua mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan anak mereka.



           
Yang perlu diketahui tentang sistem kerja otak manusia adalah bahwa otak manusia secara garis besar bekerja dengan bersilangan. Otak kanan mengatur bagian tubuh kiri, sedangkan bagian otak kiri berfungsi mengatur sisi tubuh bagian kanan. Dan jika ada kerusakan di salah satu sisi otak, maka akan berpengaruh pada bagian salah satu sisi tubuh. Misalnya pada pasien stroke akan banyak kita jumpai mereka mengalami lemah atau juga lumpuh sebelah, hal itu karena disebabkan adanya kerusakan di salah satu sisi otak. Artikel tentang Stroke akan kita bahas di bagian selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar